Senin, 31 Maret 2014

Aneka Produk Olahan Susu

Susu Fermentasi

Susu fermentasi merupakan produk olahan susu yang telah difermentasikan dengan cara menginokulasikan bakteri (starter) pembentuk asam laktat (LAB). Dalam proses fermentasi, laktosa dipecah oleh LAB menjadi asam laktat, diasetil, dan CO2 sehingga dihasilkan susu dengan aroma asam, segar, dan mempunyai viskositas yang agak kental. Tujuan utama diproduksinya susu fermentasi adalah untuk memperpanjang daya simpan susu karena mikroorganisme perusak sulit tumbuh pada suasana asam dan kondisi kental. Secara komersial, produk susu fermentasi telah banyak dijual di pasaran seperti yoghurt dan kefir.
 
Untuk memproduksi susu fermentasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa syarat berikut ini :
1. Bahan baku susu segar harus memenuhi standar kualitas sebagai susu segar menurut Standar NAsional Indonesia (SNI).
2. Peralatan yang akan digunakan dalam proses pengolahan pada susu fermentasi harus benar-benar steril. Sterilisasi alat dapat dilakukan dengan cara direbus dalam air mendidih atau dibilas dengan air panas.
3. Lingkungan/ ruangan tempat pengolahan susu fermentasi harus bersih dan meja tempat pengolahan harus aseptic.
4. Pekerja harus bersih, steril, dan higienis. Sebelum menginokulasikan starter, tangan pekerja harus dicuci dengan sabun, lalu dikeringkan.
5. Semua tahap dalam pengolahan susu fermentasi dilakukan secara aseptic.


A. Yoghurt
 

Yoghurt atau yogurt / yogourt merupakan produk olahan susu dari hasil fermentasi dua bakteri asam laktat (LAB) sebagai starter, yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus yang hidup bersimbiosis. Lama proses fermentasi akan berakibat pada turunnya pH yoghurt dengan rasa asam segar yang khas. Selain itu dihasilkan pula asam asetat, aseltaldehid, dan bahan lain yang mudah menguap. Komposisi yoghurt secara umum adalah protein 4 – 6 %, lemak 0,1 – 1%, laktosa 2 – 3%, asam laktat 0,6 – 1,3%, dan pH 3,8 – 4,6.
 

Bahan dasar pembuatan yoghurt dapat berasal dari susu sapi atau susu kambing ( susu segar dan susu pasteurisasi ). Bahan tambahan yoghurt berupa susu skim dank rim untuk meningkatkan nilai gizi, pemanis, stabilizer, flavor (dapat berupa buah-buahan segar atau esens), serta pewarna untuk menarik minat konsumen.
 

Yoghurt bermanfaat terutama bagi penderita laktosa intolerance karena laktosa dalam susu yoghurt telah diubah menjadi asam laktat dan kandungan enzim lactase yang berasal dari bakteri starter masih aktif. Yoghurt sering pula dimanfaatkan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan syarat dikonsumsi tanpa pemanis.
 

Yoghurt dapat dibuat variasinya sehingga dihasilkan produk susu fermentasi dalam bentuk berbeda. Cara ini dilakukan untuk menarik minat konsumen untuk mengonsumsi yoghurt dan di lain pihak manfaat yoghurt tetap dapat dirasakan bagi kesehatan. Salah satu variasi produk yoghurt yang dapat dibuat adalah yogjell.

1. Pembuatan yoghurt
 

Peralatan, bahan, dan cara pembuatan yoghurt sebagai berikut :
 

Alat
 

Peralatan yang dibutuhkan adalah panci stainless steel, kompor, pengaduk, thermometer, wadah kemasan, refrigerator dan wadah susu / botol yang dapat ditutup.
 

Bahan
 
Susu sapi 1 liter
Starter yoghurt 30 – 50 ml
Larutan gula (gula : air = 1 : 1) sesuai selera
Esens dan pewarna makanan atau buah segar sesuai selera
yang diblender atau dipotong kecil-kecil


Cara membuat
 

a. pasterisasi susu dalam wadah atau botol pada suhu 61 – 63 0 C selama 30 menit. Pasterisasi ini bertujuan untuk membunuh bakteri pathogen dan mempersiapkan media tumbuh yang sesuai bagi bakteri starter. Turunkan suhu susu hingga mencapai 43 0 C yang merupakan suhu optimum bagi pertumbuhan starter.
b. Inokulasikan starter sebanyak 3 – 5 % dari volume bahan baku, lalu aduk hingga tercampur rata.
c. Peram dalam botol tertutup rapat selama 24 jam dalam suhu ruang. Hindari goncangan agar tidak terjadi pemisahan susu (sineresis atau wheying off). Proses pemeraman dapat pula dilakukan dengan incubator bersuhu 43 0 C selama 4 jam. Setelah itu, tambahkan pemanis, esens, pewarna, ataupun nuah segar sesuai selera.
d. Kemas yoghurt dalam cup plastic atau dapat dimakan langsung. Simpan yoghurt dalam refrigerator.


2. Pembuatan yogjell

Peralatan, bahan, dan cara pembuatan yogjell sebagai berikut :


Alat
 

Peralatan yang dipergunakan dalam pengolahan yogjell adalah panci, pengaduk, timbangan kue, kompor, cetakan agar-agar, wadah kemasan dan refrigerator.

Bahan
 

 Yoghurt 700 ml
Larutan gula 300 ml
Gelatin 15 gr
Esens / buah segar sesuai selera


Cara membuat
 
a. Campur larutan gula dan gelatin, panaskan hingga suhu mencapai 850 C, kemudian turunkan suhunya hingga menjadi 400 C.
b. Tambahkan campuran (a) dengan yoghurt dan esens, aduk hingga rata.
c. Cetak yogjell dalam wadah sesuai selera. Biarkan hingga mengental. Hindari jangan sampai terjadi goncangan.
d. Simpan dalam refrigetor. Sajikan dalam keadaan dingin.


B. Kefir
 

Kefir merupakan produk susu fermentasi yang berasal dari pegunungan kaukasia. Dengan menginokulasikan bibit kefir (kefir grains) dalam susu maka susu mengalami perubahan secara biokimiawi dan mempunyai cirri spesifik, seperti rasa asam yang segar dan mengental serta lebih awet dan dapat disimpan di dalam refrigerator 100 C selama 2 minggu.
 

Bibit kefir berisi bakteri asam laktat (LAB) dan khamir. Bakteri asam laktat dan khamir dalam bibit kefir antara lain Lactobacillus lactis dan Lactobacillus kefirgranum yang berperan dalam pembentukan asam laktat. Lactobacillus kefiranofaciens penyebab terjadinya penggumpalan sehingga kefir menjadi kental, Leuconostoc (jenis LAB dan khamir) pembentuk diasetil, dan Candida kefir sebagai pembentuk etanol dan CO2.
 

Komposisi kefir secara umum adalah laktosa 2,88%, protein 3,91%, lemak 2,57% dan etanol 0,94%. Kefir memiliki karakteristik pH 3,77 – 4,19 dan derajat keasaman 1% dengan rasa asam segar menyengat.
 

Kefir bermanfaat bagi kesehatan karena LAB dalam kefir dan susu fermentasi pada umumnya bertindak sebagai probiotik yang dapat menekan bakteri pathogen dalam tubuh manusia terutama dalam saluran pencernaan. Kefir dapat pula dikonsumsi oleh penderita lactose intolerance dan diyakini dapat menurunkan kolesterol serum darah, meningkatkan kadar HDL, serta menurunkan nilai LDL dan trigliserida. Beberapa ahli berpendapat bahwa LAB dapat menurunkan resiko timbulnya kanker dan tumor saluran pencernaan.
 

Kefir dapat dibuat dengan penampilan yang berbeda, yaitu dapat dibuat dari kefirjell dengan tujuan menarik minat konsumen. Kefir dan gelatin juga bermanfaat sebagai bahan pangan berserat.

1. Pembuatan kefir
 

Peralatan, bahan dan cara pembuatan kefir sebagai berikut :
 

Alat
 

Peralatan yang digunakan untuk pengolahan kefir adalah panci, kompor, pengaduk, thermometer, wadah susu/botol, sendok melamin, penyaring plastic, wadah kemasan dan refrigerator.
 

Bahan
 

 Susu sapi 1 liter
Bibit kefir 50 – 60 gr
Air matang dingin secukupnya
Larutan gula ( gula : air = 1 : 1 ) sesuai selera
Esens dan pewarna makanan atau buah segar sesuai selera


Cara membuat
 

a. Pasteurisasi susu dalam wadah untuk membunuh bakteri pathogen dam mempersiapkan susu sebagai media pertumbuhan bibit kefir. Turunkan suhu susu hingga mencapai 300C yang merupakan suhu optimum bagi pertumbuhan bibit kefir.
b. Inokulasikan bibit kefir 5 – 6 % dari volume bahan baku.
c. Aduk hingga rata dan peram dalam suhu kamar selama 24 jam tanpa goncangan.
d. Saring bibit kefir. Hasil saringan (filtrate) dapat dikonsumsi sebagai kefir dengan menambahkan pemanis, esens dan pewarna atau dapat ditambahkan buah segar.
e. Cuci kefir grain dengan air matang dingin hingga bersih. Bibit kefir yang sudah dicuci dapat digunakan lagi untuk membuat kefir baru.
f. Kemas kefir dan simpan dalam refrigerator, sajikan dalam keadaan dingin.


2. Pembuatan kefirjell
 

Alat, bahan dan cara pembuatan sebagai berikut :

Alat
 
Peralatan yang digunakan untuk pengolahan kefirjell adalah panic, pengaduk, kompor, timbangan kue, cetakan agar-agar, wadah kemasan dan refrigerator.


Bahan
 
Kefir 700 ml
Larutan gula 300 ml
Gelatin/agar-agar 15 gram
Esens sesuai selera


Cara membuat
 
a. Campur larutan gula dengan gelatin, panaskan hingga 850 C dan aduk sampai tercampur rata. Setelah itu, turunkan suhu hingga mencapai 400 C.
b. Campurkan kefir ke dalam larutan (a), kemudian tambahkan esens lalu aduk hingga rata.
c. Cetak dalam cup plastic dan biarkan hingga mengental. Hindari terjadinya goncangan. Simpan dalam refrigerator. Sajikan dalam keadaan dingin.

5 Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan

Dalam menjalankan usaha, ada hal yang lebih penting dibanding menciptakan produk, yaitu pemasaran produk dan jasa yang dilakukan dengan handal. Bisa dikatakan, strategi pemasaran merupakan kunci berhasilnya penjualan suatu produk. Akan tetapi kualitas produk juga tetap perlu diperhatikan karena menjadi poin penting dalam pemasaran tersebut.
Setelah anda memastikan produk anda memiliki kualitas yang baik, ciptakanlah strategi pemasaran yang baik dan efektif agar prosesnya dapat berjalan dinamis dan terkontrol. Nah, berikut ini adalah 5 strategi pemasaran dalam berbisnis yang bisa anda terapkan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda: 

1. Mengenali Pelanggan

Lakukan identifikasi terhadap target pasar anda. Misalnya, jika usaha anda bergerak dalam pemasaran fashion Korea, anda bisa membidik kalangan remaja yang identik dengan demam Korea. Jika usaha anda bergerak dalam pemasaran sepatu wedges, anda bisa membidik para wanita dengan rentang umur 20-35 tahun. Identifikasi yang tepat dapat mempermudah anda dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif dan menghindarkan anda dari pembuangan biaya dan waktu yang sia-sia.

2. Melakukan Promosi

Lakukan pengenalan produk/promosi kepada konsumen dengan cara yang kreatif. Sebisa mungkin, anda harus melakukan promosi yang konsisten dan terus-menerus. Misalnya setiap kali anda bepergian, anda bisa membawa brosur dan pamflet berisi produk usaha anda untuk dibagikan kepada orang yang dituju, keluarga, rekan kerja, ataupun disebarkan di tempat-tempat umum. Bisa juga dengan membuat status mengenai produk usaha anda di sosial media.

Selain itu, amatilah bagaimana promosi yang diterapkan oleh para kompetitor. Jika promosi anda lebih menarik, silahkan melanjutkan. Namun jika promosi kompetitor jauh lebih menarik, segera siapkan promosi yang lebih unik, kreatif, dan menarik. Satu lagi cara promosi yang dapat anda lakukan adalah dengan berpromosi dari mulut ke mulut. Tak dapat dipungkiri bahwasannya cara ini dapat menjaring pelanggan jauh lebih banyak. Dengan berbagai cara ini, anda dapat menemukan pelanggan dengan sendirinya. 

3. Memilih Lokasi yang Strategis 

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan ialah pemilihan lokasi usaha. Anda bisa melihat contohnya lewat berbagai Bakery yang berdiri di sepanjang jalan yang sibuk dan dilalui oleh banyak orang. Pemilihan lokasi tersebut merupakan salah satu strategi mereka untuk menjaring pelanggan. Karena itu, pilihlah lokasi usaha yang strategis dan tepat agar usaha anda dapat dijangkau oleh pelanggan.

4. Menggunakan Internet Marketing

Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet marketing. Dengan menampilkan produk usaha anda pada situs jejaring sosial, maka anda dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka butuhkan. Semakin hari aktivitas jual beli melalui online shop semakin marak dilakukan.

Para konsumen cenderung ingin berbelanja dalam ruang yang lebih privat dan terhindar dari keramaian. Internet membuka pintu yang lebar bagi anda untuk berinovasi. Anda dapat menampilkan produk usaha anda pada website, blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat menarik konsumen. Dengan menggunakan internet marketing, anda juga dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu.

5. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Konsumen ialah raja. Slogan satu ini patut dipertahankan guna menjaga kelangsungan suatu usaha. Jalinlah hubungan yang baik dengan konsumen. Hubungi mereka untuk sekadar menanyakan testimoni mengenai produk usaha anda ataupun  menginfomasikan produk yang baru anda keluarkan, dan promo yang sedang berjalan.

Konsumen membutuhkan produk dan anda membutuhkan konsumen untuk orientasi keuntungan. Maka itu, terapkanlah simbiosis mutualisme dalam hal berbisnis. Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan kunci terakhir yang harus anda pegang untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis. (by : )

Minggu, 30 Maret 2014

Kapan Sebenarnya Waktu Yang Tepat Memulai Bisnis ?




Banyak orang selalu bertanya-tanya, apakah saat ini adalah waktu yang tepat atau tidak, untuk memulai suatu ide bisnis ? Kalau tidak, lalu kapan ?
Karena selalu bertanya-tanya, bukannya malah action, akibatnya mereka tidak pernah bisa untuk memulai bisnisnya.

Faktanya adalah,

"benar-benar tidak pernah ada waktu yang begitu buruk untuk bisa memulai sebuah bisnis".

  1. Mengapa orang-orang selalu memulai bisnis dalam masa ekonomi yang kuat ?
    Karena faktanya pada masa ekonomi sedang baik, banyak orang yang memiliki uang dan mereka mencari cara untuk bagaimana menghabiskannya. Memulai bisnis dengan kondisi ini, Anda harus lebih gesit dan agresip. Jika tidak, Anda bisa ditinggal pelanggan Anda.
  2. Tapi untuk sebagian orang pintar, meluncurkan bisnis dalam masa ekonomi yang tidak pasti atau sulit, itu bisa menjadikan suatu pembuka jalan. Kondisi ini cocok untuk Anda yang ingin bekerja tidak terburu-buru. Anda seperti sedang mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Sehingga begitu kondisi ekonomi mulai membaik, bisnis Andalah yang paling siap menerima pelanggan yang sudah banyak duitnya.
  3. Bagi kaum pekerja, sebelum masa pensiun tiba mereka sudah membekali diri dengan berbagai keterampilan, keahlian dan pengalaman berbisnis. Begitu siap menjalankan bisnis sendiri, ia tinggalkan pekerjaannya (pensiun) sebagai pegawai untuk segera mengurus bisnisnya sendiri.
  4. Bagi Anda yang kaum pelajar, memulai bisnis tidak harus menunggu menjadi sarjana. Sekolah itu penting, pendidikan disekolah diperlukan untuk mempelajari ilmu-ilmu bisnis lainnya yang lebih khusus. Di jaman informasi ini banyak pengusaha muda yang menjadi pengusaha terkenal dan terkaya didunia sebelum ia menyelesaikan sekolahnya.