Karakteristik Susu Kambing
Priyono, S.Pt
Alumnus Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
Mahasiswa Magister Ilmu Ternak Universitas Diponegoro
Email: priyono.spt@gmail.com
Berbicara
mengenai susu sungguh merupakan hal yang menarik. Kebutuhan konsumsi
susu dari tahun ke tahun semakin meningkat, dan hal ini merupakan nilai
peluang yang perlu dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan dan membantu
memenuhi kebutuhan masyarakat akan susu. Pernah tidak terlintas dalam
pikiran kita, jika bayi-bayi di Indonesia tidak mendapatkan konsumsi
susu yang cukup, maka yang akan terjadi adalah akan terjadi kekurangan
gizi dan bahkan dapat terjadi kasus gizi buruk pada balita. Hal ini
merupakan sesuatu yang seharusnya tidak terjadi jika kita
mengantisipasinya sejak awal.
Susu sudah sejak lama menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Saat ini susu yang banyak dikonsumsi di masyarakat berasal dari susu
sapi. Bagaimana dengan susu-susu dari ternak selain ternak sapi. Hal ini
merupakan tema yang menarik untuk dikaji. Mengingat ternak yang
dibudidayakan di Indonesia tidak hanya sapi perah, melainkan saat ini sudah ada yang mengembangkan susu kambing perah, susu kerbau dan susu kuda Sumbawa.
Pada kesempatan ini kita akan coba menganalisa susu kambing yang jika
kita amati semakin meningkat skala usahanya. Susu kambing memiliki harga
yang lebih mahal dibandingkan dengan susu yang berasal dari ternak
sapi. Situasi ini akan sangat mendorong dan memotivasi peternak Indonesia untuk mengembangkan ternak kambing perah sebagai komoditas unggulan bangsa Indonesia.
Ternak kambing perah saat ini sudah banyak dikembangkan di Indonesia.
Salah satu daerah yang aktif mengembangkan kambing perah adalah daerah
Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah. Di daerah ini dapat ditemukan
kambing perah Peranakan Etawah (PE) mulai dari kualitas Grada A, Grade B
maupun Grade C. Kambing perah ini memiliki harga yang lebih mahal
dibandingkan dengan kambing perah jenis lainnya.
Susu
kambing saat ini identik dengan susu yang memiliki nilai nutrisi dan
nilai medis sejak jaman dahulu. Susu kambing dapat digunakan untuk
mencegah maupun untuk mengobati penyakit tertentu. Mengingat dari
keadaan bangsa kita yang masih kekurangan susu dan masih harus mengimpor
susu, maka susu kambing yang memiliki nilai gizi tidak jauh berbeda
dengan susu sapi sebaiknya dilakukan suatu tindakan untuk memanfaatkan
susu kambing dalam pemenuhan kebutuhan susu di Indonesia.
Langkah
utama yang harus dilakukan dalam rangka memanfaatkan susu kambing ini
adalah dengan cara mengenali karakteristik susu kambing. Susu kambing
jika dibandingkan dengan susu sapi memiliki perbedaan. Susu kambing
memiliki warna yang lebih putih dibandingkan dengan susu sapi yang
berwarna agak kekuningan. Hal yang perlu digarisbawahi disini bahwa
lemak kambing ternyata lebih mudah dicerna dan globular lemaknya lebih
kecil.
Susu
kambing juga dapat diolah menjadi bahan olahan yang dapat menjadi
produk unggulan di masyarakat. Susu kambing dapat dimanfaatkan untuk
membuat keju dan bahkan pada beberapa institusi pendidikan tinggi
program studi Teknologi Hasil Ternak sudah ada yang meneliti pembuatan
es krim dari susu kambing. Tentu berdasarkan hal ini masih terbuka
peluang yang sangat besar untuk dapat mengembangkan olahan dari susu
kambing yang tentunya akan disukai dan digemari oleh masyarakat atau
konsumen.
Kandungan
gizi dari susu kambing juga tidak kalah dengan kandungan nutrisi dari
susu sapi. Susu kambing mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin yang
tinggi. Susu kambing juga dapat dimanfaatkan oleh orang yang alergi
mengkonsumsi susu sapi atau yang mengalami gangguan pencernaan jika
mengkonsumsi susu sapi. Keunggulan dari karakteristik susu kambing
yaitu, produksinya dapat lebih cepat dibandingkan dengan susu dari sapi
perah, karena ternak kambing pada umur kurang lebih 1,5 bulan sudah
dapat memproduksi susu sedangkan sapi perah membutuhkan waktu 3 sampai 4
tahun untuk dapat berproduksi susu secara maksimal dan kontinyu.
Toko Obat Herbal Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar