Pakan Bebek, merupakan permasalahan utama dalam memelihara atau beternak Bebek. Setiap tahun, pasti akan terjadi kenaikan untuk pakan Bebek. Bagaimana, para peternak mengatasi hal ini? Dan juga alternatif apa saja yang biasa digunakan para peternak untuk memberi makan Bebek?
Bekatul, untuk pakan ini, memang bisa dibeli langsung ke
distributor pakan ternak, dan naik turun harganya, tergantung dari permintaan
pasar. Bekatul merupakan sumber karbohidrat bagi bebk yang memakannya. Bekatul
baik digunakan untuk Bebek yang masih kecil, dan kalau harga memungkinkan, bisa
sampai dewasa.
Bekicot, ini merupakan bahan alternatif untuk pakan
ternak Bebek, dan bekicot ini mudah ditemukan di pedesaan. Biasanya para
peternak mencari bekicot apabila bahan makanan yang sudah jadi, harganya
mealmbung tinggi. Dalam penggunaannya, bekicot ini harus digiling dahulu,
hingga menjadi tepung bekicot.
Limbah Ikan dan udang, kedua bahan alternatif ini, juga
sangat baik untuk digunakan sebagai alternatif pakan bebek, dari sisi harga
limbang ikan dan udang ini, tidak begitu mahal, dan bisa lebih murah dari bekatul
yang biasanya dipakai sebagai pakan ternak. Kadar protein untuk limbah ikan dan
udang ini sangat tinggi.
Sekam, ini juga bisa menjadi bahan alternatif sebagai
pakan ternak Bebek, dengan syarat sekam ini harus digiling dahulu hingga
menjadi tepung, dan diberikan kepada bebek yang berusia 20 – 25 hari ke atas,
atau bebek yang dewasa. Di pedesaan yang memproduksi beras / padi, akan banyak
ditemukan sekam yang menumpuk pada masa panen.
Dengan adanya bahan alternatif pakan bebek ini,
diharapkan bisa menjadi jalan keluar para peternak Bebek, apabila harga pakan
Bebek melambung tinggi. Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar