Gagal ginjal dapat berupa akut atau kronik. Hilangnya fungsi ginjal normal pada kedua gagal ginjal tersebut mengakibatkan ketidak mampuan tubuh mempertahankan homeotasis cairan, elektrolit dan asam basa. Jika terjadi gagal ginjal kronik maka seiring dengan waktu terjadi sekuela lain akibat gangguan fungsional ginjal. Gejala yang timbul karena berkurangnya fungsi ginjal secara kolektif disebut sindrom uremik.
Gagal ginjal adalah akibat gagalnya ginjal membuang metabolit yang terkumpul dari darah. Akibatnya adalah gangguan keseimbangan elektrolit, asam basa dan air.
Gagal ginjal akut adalah
sindrom klinis di mana ginjal tidak lagi mengekskresi produk-produk limbah
metabolisme, biasanya karena hipoperfusi ginjal. Sindrom ini bisa berakibat
azotemia (uremia) yaitu akumulasi produk limbah nitrogen dalam darah dan
oliguria dimana haluarn urine kurang dari 400ml/24 jam.
Menurut penelitian Levinsky
dan Alexander (1976), gagal ginjal akut terjadi akibat penyebab-penyebab yang
berbeda. Ternyata 43% dari 2200 kasus gagal ginjal akut berhubungan dengan
trauma atau tindakan bedah, 26% dengan berbagai kondisi medik, 13% pada
kehamilan dan 9% disebabkan nefrotoksin. Penyebab gagal ginjal akut dibagi
dalam kategori pra rena, renal, dan pasca renal.
Gagal ginjal karena penyebab
renal terjadi akibat oerubahan parenkim ginjal yang merusak nefron.
Faktor-faktor penyebabnya macam-macam. Glomerulonefritis akut dapat terjadi
akibat infeksi streptococcus. Kelainan patologisnya adalah proliferasi sel-sel
glomerular, nekrosis kapiler glomerular, atau eksudasi leukosit ke dalam
glomerulus. Penyakit vaskular ginjal dapat terjadi setelah oklusi renal,
poliarteritis nodosa angitis hipersensitivitas, nefrosklerosis atau trombosis
vena ginjal. Penyakit vaskular ginjal terjadi akibat kelainan yang dapat
berakibat penyempitan arteri, penebalan arteriol aferen atau radang dan
nekrosis dinding arteri. Nefritis interstisial berat bisa menyertai bular akut
menunjukkan kerusakan akut pada epitel tubulus ginjal.
Sedagkan penyebab pasca renal
mencakup onstruksi saluran kemih akibat obstruksi uretra, batu, hipertrofi
prostat dan tumor. Ciri unik gagal ginjal pasca renal adalah terjadinya anuria
yang tidak selalu terjadi pada gagal renal atau pra renal.
Oleh karena penyakit gagal
ginjal ini sering tidak disadari oleh penderita atau gejala dan risiko dari
penyakit gagal ginjal ini. Tak sedikit orang yang mampu bertahan ketika
didapati menderita penyakit gagal ginjal. Salah satu tindakan pengobatan yang
paling dekat dan sering menjadi pilihan utama bagi pengobatan gagal ginjal
adalah melakukan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal. Namun
sayangnya, di dunia ini masih sedikit, bahkan hampir tidak dapat menemukan
pendonor ginjal. Sekalipun ada belum ginjal pendonor sesuai atau cocok untuk
didonorkan untuk penderit gagal ginjal.
Namun di samping itu, pengobatan gagal ginjal dengan melakukan pencangkokan ginjal
tidak selalu menuai hasil yang bagus. Risiko atau efek samping di kemudian
waktu akan timbul. Di samping melakukan operasi pencangkokan ginjal. Disarankan
untuk melakukan terapi pola dan gaya hidup yang sehat dan seimbang serta
menghindari berbagai risiko dan penyebab yang mungkin dapat menimbulkan
penyakit gagal ginjal baru.
Sumber : http://gagal-ginjal.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar