Senin, 19 Mei 2014

Gagal Ginjal

Gagal ginjal dapat berupa akut atau kronik. Hilangnya fungsi ginjal normal pada kedua gagal ginjal tersebut mengakibatkan ketidak mampuan tubuh mempertahankan homeotasis cairan, elektrolit dan asam basa. Jika terjadi gagal ginjal kronik maka seiring dengan waktu terjadi sekuela lain akibat gangguan fungsional ginjal. Gejala yang timbul karena berkurangnya fungsi ginjal secara kolektif disebut sindrom uremik.

Gagal ginjal adalah akibat gagalnya ginjal membuang metabolit yang terkumpul dari darah. Akibatnya adalah gangguan keseimbangan elektrolit, asam basa dan air.

Gagal ginjal akut adalah sindrom klinis di mana ginjal tidak lagi mengekskresi produk-produk limbah metabolisme, biasanya karena hipoperfusi ginjal. Sindrom ini bisa berakibat azotemia (uremia) yaitu akumulasi produk limbah nitrogen dalam darah dan oliguria dimana haluarn urine kurang dari 400ml/24 jam.
Menurut penelitian Levinsky dan Alexander (1976), gagal ginjal akut terjadi akibat penyebab-penyebab yang berbeda. Ternyata 43% dari 2200 kasus gagal ginjal akut berhubungan dengan trauma atau tindakan bedah, 26% dengan berbagai kondisi medik, 13% pada kehamilan dan 9% disebabkan nefrotoksin. Penyebab gagal ginjal akut dibagi dalam kategori pra rena, renal, dan pasca renal.
Gagal ginjal karena penyebab renal terjadi akibat oerubahan parenkim ginjal yang merusak nefron. Faktor-faktor penyebabnya macam-macam. Glomerulonefritis akut dapat terjadi akibat infeksi streptococcus. Kelainan patologisnya adalah proliferasi sel-sel glomerular, nekrosis kapiler glomerular, atau eksudasi leukosit ke dalam glomerulus. Penyakit vaskular ginjal dapat terjadi setelah oklusi renal, poliarteritis nodosa angitis hipersensitivitas, nefrosklerosis atau trombosis vena ginjal. Penyakit vaskular ginjal terjadi akibat kelainan yang dapat berakibat penyempitan arteri, penebalan arteriol aferen atau radang dan nekrosis dinding arteri. Nefritis interstisial berat bisa menyertai bular akut menunjukkan kerusakan akut pada epitel tubulus ginjal.
Sedagkan penyebab pasca renal mencakup onstruksi saluran kemih akibat obstruksi uretra, batu, hipertrofi prostat dan tumor. Ciri unik gagal ginjal pasca renal adalah terjadinya anuria yang tidak selalu terjadi pada gagal renal atau pra renal.
Oleh karena penyakit gagal ginjal ini sering tidak disadari oleh penderita atau gejala dan risiko dari penyakit gagal ginjal ini. Tak sedikit orang yang mampu bertahan ketika didapati menderita penyakit gagal ginjal. Salah satu tindakan pengobatan yang paling dekat dan sering menjadi pilihan utama bagi pengobatan gagal ginjal adalah melakukan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal. Namun sayangnya, di dunia ini masih sedikit, bahkan hampir tidak dapat menemukan pendonor ginjal. Sekalipun ada belum ginjal pendonor sesuai atau cocok untuk didonorkan untuk penderit gagal ginjal.
Namun di samping itu, pengobatan gagal ginjal dengan melakukan pencangkokan ginjal tidak selalu menuai hasil yang bagus. Risiko atau efek samping di kemudian waktu akan timbul. Di samping melakukan operasi pencangkokan ginjal. Disarankan untuk melakukan terapi pola dan gaya hidup yang sehat dan seimbang serta menghindari berbagai risiko dan penyebab yang mungkin dapat menimbulkan penyakit gagal ginjal baru.
Sumber : http://gagal-ginjal.com/

Tidak ada komentar: